Friday, July 10, 2015

Pengantar Pertolongan Pertama

Pengantar Pertolongan Pertama

Apa Itu Pertolongan Pertama?

Pertolongan Pertama adalah Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera yg. memerlukan penanganan medis dasar. Medis dasar merupakan tindakan pertolongan terhadap penderita sakit atau cidera berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh orang awam atau orang awam yang terlatih.

Siapa Yang Dapat Menjadi Pelaku Pertolongan Pertama?

Seorang yang memenuhi kualifikasi sebagai seorang penolong adalah orang yang pertama berada di lokasi kejadian, memiliki kemampuan dan terlatih dalam tindakan penanganan medis dasar.
Kualifikasi Pelaku Pertolongan Pertama :
  1. Jujur & bertanggung jawab.
  2. Bersikap profesional
  3. Matang secara emosi
  4. Mampu bersosialisasi
  5. Kemampuan nyata terukur sesuai sertifikasi
  6. Kondisi fisik baik
  7. Percaya diri dan punya rasa bangga

Apa Tujuan Pertolongan Pertama?

  • Menyelamatkan jiwa
  • Mencegah cacat
  • Memberikan rasa nyaman & menunjang upaya penyembuhan
Apa Dasar Hukum yang digunakan?
Pasal 531 KUHP :
kewajiban memberikan/mengadakan pertolongan sementara pertolongan itu dapat dilakukan tanpa membahayakan dirinya dan orang lain

Pasal 322 KUHP :
Kewajiban menyimpan rahasia penderita oleh karena jabatan atau pekerjaannya

Sebelum melakukan pertolongan harus ada Persetujuan dari penderita sakit atau cidera.
Persetujuan pertolongan disini dimaksudkan agar penolong tidak salah langkah dalam penanganan penderita sakit atau cidera yang di tangani. Ada dua buah persetujuan yang perlu di pahami yaitu :
  1. Persetujuan tersirat (implied consent) yaitu ditandai dengan adanya isyarat yg diberikan misalnya menggerakkan tangan seperti memanggil, erangan, atau gerakan-gerakan yang menandakan penderita tersebut tidak dapat menangani apa yang dideritanya.
  2. Persetujuan yg dinyatakan (expressed consent)yaitu ditandai dengan ada pernyataan lisan/tertulis misal orang berteriak minta tolong.

Apa Saja Kewajiban Orang Yang Melakukan Tindakan Pertolongan Pertama?
  1. Menjaga keselamatan diri, tim, penderita & orang sekitarnya.
  2. Dapat menjangkau penderita.
  3. Dapat mengenali/menilai & mengatasi masalah yg. mengancam nyawa.
  4. Meminta bantuan / rujukan.
  5. Menolong dg.cepat & tepat sesuai keadaan penderita.
  6. Membantu & berkomunikasi dengan pelaku Pertolongan Pertama yang lain.
  7. Mengatur pengangkatan & pemindahan penderita.
  8. Membuat laporan (catatan) pemberian PP

Sebelum melakukan Tindakan Pertolongan diwajibkan untuk melakukan tindakan pengamann diri.
Seperti yang sering dikampanyekan dalam setiap kegiatan pertolongan adalah Safety, Safety, Safety kata tersebut diulang hingga tiga kali bertujuan agar sebagai seorang penolong harus bisa mengamankan dirinya terlebih dahulu sebelum menangani korban. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tindakan pengamanan diri adalah :
  1. Memperhitungkan resiko tindakan.
  2. Menggunakan alat pelindung diri. (APD)
  3. Membersihkan diri sebelum & setelah melakukan tindakan pertolongan.
  4. Membersihkan alat pertolongan.
Alat Perlindungan Diri yang dapat digunakan :


  1. Sarung tangan lateks
  2. Kacamata pelindung.
  3. Baju pelindung.
  4. Masker penolong.
  5. Helm
  6. Peralatan Pertolongan Pertama
  7. Penutup luka
  8. Pembalut luka
  9. Cairan antiseptik
  10. Peralatan stabilisasi
  11. Gunting
  12. Pinset
  13. Senter
  14. kapas
  15. Selimut
  16. Kartu penderita
  17. Alat tulis
  18. Oksigen
  19. Tensi meter
  20. tandu


(Pelatihan Kepramukaan dan PMI Dikpora DIY 2013)

Friday, June 19, 2015

Atribut Seragam Lengkap Pandu Athfal

Seragam Atribut Pandu Athfal Putra dan putri

Seragam merupakan pakaian yang digunakan oleh semua anggota dalam tulisan ini adalah anggota Pandu Athfal. Seragam dalam pengertiannya adalah satu ragam atau satu kesamaan jadi pakaian bisa dikatakan sebagai seragam bila dipakai lebih dari 2 orang dan memiliki warna, bentuk, cara pemakaian, waktu penggunaan yang sama. Untuk ketentuan seragam Pandu Athfal yang digunakan sudah ditentukan oleh Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. berikut ulasanya.

Atribut merupakan kelengkapan/tanda-tanda yang dikenakan seorang pandu untuk menunjukkan lokasi, jabatan, kecakapan yang telah ditempuh dan lain sebagainya.

  1. Topi untuk Pandu Athfal Putra dan Putri
    • Topi Pandu Athfal baik putra maupun putri berbentuk setengah lingkaran memiliki warna dasar hijau dan dengan 5 (lima) buah garis kuning yang berpusat pada atas topi.
    • 5(lima)buah garis pada topi memiliki arti Rukun Islam.
    • Pada bagian depan topi diberikan tanda topi berbentuk bulat dan memiliki gambar melati ditengahnya. 
  2. Tanda Topi untuk Putra dan Putri
    • Tanda topi Pandu Athfal berbentuk bulat dengan diameter 4,5cm dengan gambar melati ditengahnya. dapat dibuat menggunakan bahan Fiber, Sablon, Atau Bordir.
    • Tanda topi memiliki warna dasar berwarna kuning tua.
    • Untuk gambar melati dan garis Tepi berwarna kuning emas/kuning.
  3. Jilbab Putri
    • Jilbab Pandu Athfal berwarna kheky atau berwarna sama dengan atasan kemeja Hizbul Wathan.
    • Jilbab Pandu Athfal berbentuk mukena dengan tali melingkar.
    • Penggunaan jilbab pandu Athfal dimasukkan ke dalam kemeja.
  4. Hasduk untuk Putra dan Putri
    • Hasduk/Kacu pandu Athfal berbentuk segitiga dengan warna dasar hijau dengan garis berwarna kuning
    • Lambang Hizbul Wathan dengan diameter 8cm pada bagian runcing garis.
  5. Ring Hasduk Putra dan Putri
    • Ring pengikat Hasduk pandu Athfal terbuat dari Rotan
  6. Ikat Pinggang Pandu Athfal
    • Ikat pinggang berwarna Hitam
  7. Kemeja Pandu Athfal Putri
    • kemeja pandu athfal berwarna keky.
    • menggunakan lidah pundak berkancing.
    • menggunakan 4 buah saku 2 diatas ikat pinggang, 2 dibawah ikat pinggang.
    • Lengan menggunakan manset berkancing.
    • saat digunakan kemeja tidak dimasukkan ke celana.
  8. Kemeja Pandu Athfal Putra
    • kemeja pandu athfal berwarna keky.
    • menggunakan lidah pundak berkancing.
    • menggunakan 2 buah saku diatas.
    • Lengan menggunakan manset berkancing.
    • saat digunakan kemeja dimasukkan ke celana
  9. Celana Pandu Athfal Putra dan putri
    • Celana Pandu Athfal berwarna biru dongker.
    • dengan 2 buah saku disamping kanan dan  kiri (mambo).

  1. Badge Lokasi Kwartir Wilayah/ Propinsi
    • untuk gambar bagian bawah disesuaikan dengan daerah masing-masing
    • dipasang di lengan kanan kemeja.
  2. Badge Lokasi Kwartir Daerah/Kota/Kabupaten
    • untuk nama Kwartir/Qobilah juga disesuaikan dengan daerah masing-masing.
    • dipasang di lengan kanan kemeja di atas badge lokasi Kwartir Wilayah.
  3. Nama Anggota Pandu Athfal
    • Warna dasar keky tua.
    • Huruf berwarna hitam
    • Panjang Maksimal 10cm jika tempatt tidak mencukupi nama dapat disingkat.
    • dipasang di atas saku kanan.
  4. Tanda Kenaikan Tingkat pandu Athfal
    • Tanda ini diberikan jika Pandu Athfal telah menyelesaikan SKT(syarat kenaikan tingkat) athfal melati 1/2/3.  
    • dipasang diatas nama anggota.
  5. Tanda Jabatan Pandu Athfal.
    • Tanda ini hanya digunakan oleh pemimpin utama, pemimpin kuntum, dan wakil pemimpin kuntum.
    • Warna garis kuning.
    • pemimpin utama menggunakan tanda bergaris 3.
    • pemimpin kuntum menggunakan tanda bergaris 2.
    • wakil pemimpin kuntum menggunakan tanda bergaris 1.
    • dipasang ditengah saku kemeja kanan bagian atas. 
  6. Tanda Pelantikan Umum Pandu Athfal
    • warna dasar kuning tua dengan gambar kuning/ emas.
    • dipasang ditengah saku kiri.
  7. Tanda Kuntum
    • warna dasar sesuai dengan kuntum masing-masing athfal. 
    • Bentuk segitiga tumpul dan bergambar lambang melati berwarna kuning dengan dasar lingkaran coklat.
    • untuk warna dasar hanya ada 5 yaitu merah, kuning, hitam, putih, hijau
    • pemasangan tanda kuntum pada lengan kiri kemeja. 
  8. Tongkat Kuntum
    • Warna dasar sama dengan warna tanda kuntum.
    • tinggi taongkat 110cm.
    • lebar papan 30cm dan tinggi papan 25cm.

Thursday, June 18, 2015

Salam dalam Kepanduan Hizbul Wathan

Salam dalam Kepanduan Hizbul Wathan
Salam dalam kepanduan difungsikan sebagai media untuk saling menghargai dan menghormati antar Pandu entah itu pandu Hizbul Wathan atau pandu lainnya. Salam dalam kepanduan juga digunakan untuk mempererat tali silaturahmi yang kuat antar sesama pandu. Dengan saling tegur sapa dan berjabat tangan diharapkan ikatan yang tulus dapat terbentuk didalamnya. Salam dalam kepanduan Hizbul Wathan dapat berupa ucapan Salam “Assalamu'alaikum” atau sikap hormat. Adapun salam dan/atau hormat diberikan oleh seorang pandu Hizbul Wathan kepada:
  1. Sesama Pandu Hizbul Wathan dan anggota kepanduan lain.
  2. Pemimpin-pemimpin pandu, pemimpin-pemimpin Muhammadiyah, dan Pembesar-pembesar negara.
  3. Jenazah (tidak pandang entah itu agama atau bangsanya)
  4. Upacara-upacara yang didalamnya terdapat pembacaan/ulang janji.
Dalam kepanduan Hizbul Wathan terdapat tata cara dalam memberikan salam. Adapun cara memberikan salam antara lain dengan cara-cara berikut:
  1. Seorang pandu Hizbul Wathan memberi salam dengan tangan kanan. Kelima jari dirapatkan, disandarkan pada pelipis kanan, atau jika sedang memakai topi maka disandarkan pada pinggiran topi sebelah kanan. Telapak tangan menghadap ke depan agak miring sedikit. Jika pandu sedang membawa tongkat, maka tongkat dipindahkan ke tangan kiri terlebih dahulu baru memberi salam.
  2. Jika seorang pandu sedang dalam keadaan berjalan, maka tidak perlu berhenti, namun bisa dilakukan dengan mengangkat tangan kanan (seperti poin 1.). Jika jaraknya jauh, maka tidak perlu mengucapkan salam.
  3. Jika pandu sedang membawa barang dengan kedua tangannya atau sedang memegang kemudi, salam diberikan dengan cara melihat ke arah yang akan diberi hormat dengan senyum dan sedikit menganggukkan kepala.
  4. Jika seorang pandu bertemu atau berpapasan denga pandu lain untuk pertama kalinya, maka yang melihat terlebih dahulu yang memberikan salam. Sedapat mungkin yang usianya lebih muda yang mendahului memberi salam.
  5. Jika seorang Pandu Hizbul Wathan bertemu dengan sesama Pandu Hizbul Wathan dan/atau pandu Islam yang lain, salam atau jabat tangan harus disertai dengan lafal السّلا Ù… عليكم Ùˆ ر حمۃ الله Ùˆ بر كا ته dan dijawab dengan Ùˆ عليكم السّلا Ù… Ùˆ رحمۃ ا لله Ùˆ بركاته
  1. Pandu HW dapat juga memberikan salam dengan cara berjabat tangan. Jika yang diberi salam lebih tua, maka yang lebih muda sedikit membungkukkan badannya. Namun hal ini tidak perlu dilakukan jika berjabat tangan dengan pandu yang sebaya.
  2. Jika sedang dalam sebuah barisan atau parade, maka salam dan hormat cukup diberikan oleh pemimpin pasukan.
  3. Untuk memberikan salam dan hormat pada jenazah, maka caranya adalah sebagai berikut:

    • Ketika berjumpa, maka berhenti dulu lalu memberi hormat.
    • Doakanlah jenazah tersebut.
    • Pada waktu jenazah sejalan/satu jurusan, sedangkan kita ingin mendahuluinya, berilah salam sebelum kita mendahuluinya ke arah jenazah tersebut.
    • Setelah kita berada di depannya, bantulah (bila perlu) sekedarnya untuk mengatur kelancaran jalan.

  1. Dalam sebuah pelantikan atau upacara, hormat diberikan secara bersama-sama dengan aba-aba atau isyarat yang diberikan oleh pemimpin upacara.
  2. Salam dan hormat diberikan baik ketika kita berseragam maupun kita tidak sedang berseragam.

Belajar Membaca dan Menyampaikan Semaphore


 
belajar membaca dan menggunakan semaphore
Bahasa Isyarat Semaphore merupakan bahasa untuk pengiriman berita menggunakan dua buah bendera yang di pegang dengan menggunakan kedua tangan. Untuk menyampaikan berita menggunakan semaphore ddapat dilakukan dengan membentangkan kedua bendera sehingga membentuk suatu isyarat atau kode. Dalam sejarahnya pengambilan nama semaphore diambil dari nama orang yang menciptakannya yaitu orang yang bernama semaphore.

Pada era awal abad ke-19 semaphore digunakan sebagai alat komunikasi kelautan yaitu seperti berkirim berita antar kapal di tengah laut. Karena pada jaman tersebut alat komunikasi masih sangat belum berkembang, semaphorelah yang menjadi solusi.


Pengiriman semaphore yang sekarang lazim digunakan adalah menggunakan bendera berbentuk persegi dengan ukurang 45 cm x 45 cm dan dibagi menjadi dua buah segitiga sama kaki serta memiliki warna yang berbeda. Warna pada bendera semaphore sebenarnya bisa berbagai macam warna. Untuk kebanyakan yang beredar di pasaran adalah berwarna merah-kuning, hijau-kuning, biru putih. Jika memang tidak memiliki bendera semaphore bisa menggunakan misalnya dayung, kain, atau menggunakan sarung tangan juga diperbolehkan.


Dibawah ini adalah isyarat Semaphore A-Z beserta beberapa isyarat lainya.


Cara mengirim dan menerima Isyarat Semaphore

untuk melakukan komunikasi menggunakan Isyarat morse diperlukan setidaknya dua orang yaitu satu sebagai pengirim pesan dan satu sebagai penerima pesan. Sedangkan untuk tata caranya silahkan ikuti langkah berikut.
  1. pengirim dan penerima isyarat semaphore saling berhadapan dan membawa masing-masing satu pasang bendera semaphore.
  2. Pengirim Isyarat Semaphore berdiri tegak dengan bendera disilangkan di depan kaki / dalam posisi siap.
  3. untuk memulai menyampaikan isyarat semaphore pengirim memulai dengan memberikan huruf U - R secara berulang-ulang sebagai tanda perhatian.
  4. Penerima isyarat semaphore jika merasa sudah siap menerima pesan, penerima mengirimkan isyarat huruf “K” sebagai tanda siap.
  5. Jika penerima sudah memberikan isyarat siap. Pengirim pesan memulai mengirimkan pesan. Untuk jeda setiap huruf silahkan disesuaikan dengan kemampuan penerima. Setiap 1 (satu) kata ditutup dengan posisi siap.
  6. Apabila pengirim mengalami kesalahan dalam penyampaian kata, kirimkan tanda “E” sebanyak 8x.
  7. jika penerima mampu membaca pesan yang disampaikan pernerima pesan mengirimkan isyarat huruf “C” sebagai tanda pesan dapat terkopi.
  8. Jika belum dapat menerima pesan tersebut sampaikan isyarat “I-M-I” sebagai tanda agar pengirim mengulangi kata yang terakhir disampaikan.
  9. setelah pesan selesai dikirim dinyatakan dengan pengirim mengirim huruf “A-R” beberapa kali.
  10. jika penerima pesan dapat membaca dengan baik isi pesan tersebut dinyatakan dengan huruf “R”

Wednesday, June 17, 2015

Font Sandi Rumput dan Belajar Membacanya

Belajar Membaca Sandi Rumput,

Sandi Rumput merupakan pengembangan dari Kode Morse yang dibuat dalam bentuk lain. untuk dapat membaca Sandi Rumput ini bagi seorang pandu mutlak/ wajib harus menguasai kode-kode Morse atau minimal memiliki catatan tentang kode morse. jika kakak belum mengerti tentang Kode Morse silahkan kunjungi dulu halaman berikut. jika kakak sudah mulai paham silahkan lanjutkan ke tahap selanjutnya.
Di tahap selanjutnya ini kita akan mengenal konsep dari sandi rumput. Sandi Rumput terdiri dari bentuk rumput pendek dan rumput tinggi, rumput pendek mewakili (.) dan rumput tinggi mewakili (-)  dalam kode Morse. Mari kita lihat contoh soal di bawah ini. 

Mari kita bahas contoh diatas. kita bahas dari huruf pertama.

  • Huruf pertama terdiri dari 4 (empat) buah rumput pendek, jadi huruf pertama ini bisa kita tuliskan dalam kode morse (. . . .)  4 (empat) buah titik. atau jika diartikan dalam huruf biasa adalah H.
  • Huruf kedua terdiri dari 2 (dua) buah rumput pendek, sehingga ditulis dalam kode morse (. .) , atau dalam huruf biasa bisa kita artikan huruf I.
  • Kemudian huruf ketiga yaitu terdiri dari 2 buah rumput tinggi dan 2 buah rumput pendek sehingga bisa kita tulis dalam kode morse (- - . .), atau diartikan dalam huruf biasa adalah huruf Z.
  • Untuk huruf selanjutnya bisa dilanjutkan sendiri. dibawah ini adalah yang sudah di rubah ke morse tinggal mengubah menjadi huruf biasa.

  • untuk jawaban Contoh diatas adalah "HIZBUL WATHAN OKE"
Jika kakak sudah paham silahkan beberapa contoh soal sandi rumput dibawah ini bisa digunakan untuk latihan,  atau silahkan gunakan Font Sandi Rumput untuk membantu belajar. link berada dibawah tulisan ini.







Font Sandi Rumput silahkan ambil di bawah ini.
  1. untuk sandi rumput dengan jarak antar huruf pendek. cocok untuk melatih lebih teliti. contoh dibawah ini dan silahkan kunjungi link berikut.
  2. untuk sandi rumput dengan jarak antar huruf lebih panjang. cocok untuk yang baru belajar sandi rumput, karena jarak antar huruf lebih lebar. silahkan kunjungi link berikuti ini.


Kritik dan saran silahkan sampaikan melalui komentar atau email. terima kasih.
Semoha bermanfaat..
Jayalah Hizbul Wathan.
Fastabiqul Khairat...

Saturday, June 6, 2015

Aplikasi untuk membuat sandi-sandi kepanduan

Aplikasi untuk membuat sandi-sandi kepanduan di Android

Mungkin Ramanda dan Ibunda pernah membuat soal-soal sandi yang digunakan untuk kegiatan kepanduan, entah itu di kepanduan Hizbul Wathan atau Pramuka. Munngkin Ramanda dan Ibunda pernah merasa kerepotan saat membuat soal sandi tersebut. nah untuk memudahkan ramanda dan ibunda dalam pembuatan soal atau hanya sekedar memiliki untuk sewaktu-waktu bisa digunakan. Ramanda dan Ibunda yang memiliki handphone android bisa mengunduh aplikasi yang dikembangkan oleh sahabat kita di Hizbul Wathan Kwarcab Kotagede.

Aplikasi yang dikembangkan ini bersifat gratis dan bebas untuk disebarluaskan silahkan bisa dilihat preview dibawah ini.

Aplikasi Sandi ini baru memiliki beberapa kumpulan sandi diantaranya :

  1. Semaphore

  2. Sandi Kompas
  3. Sandi Kotak I
  4. Sandi Kotak II
  5. Sandi Morse
  6. Sandi Morse Batu
  7. Sandi AN
  8. Sandi AZ
  9. Sandi Angka
  10. Sandi Jam

Bagi Ramanda dan Ibunda yang menginginkan silahkan bisa Ambil Disini.
Semoga bermanfaat dan salam Fastabiqul Khairat.