Monday, January 27, 2020

Jenis rambu-rambu lalu lintas dan contohnya


Rambu lalu lintas terdiri dar 4 buah jenis rambu, yaitu sebagai berikut :
1. Rambu Peringatan
Rambu ini berisi peringatan bagi para pengguna jalan bahwa di depan ada kemungkinan bahaya atau tempat berbahaya. Rambu ini didesain dengan dasar berwarna kuning dengan lambang atau tulisan berwarna hitam dan umumnya berbentuk belah ketupat.
2. Rambu Larangan
Rambu ini berisi larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan oleh pengguna jalan. Rambu ini dirancang dengan latar putih dan warna lambang atau tulisan merah atau hitam.
3. Rambu Perintah
Merupakan rambu yang berisi perintah yang wajib dilakukan oleh pengguna jalan. Rambu perintah ini didesain dengan bentuk bundar berwarna biru dengan lambang berwarna putih dan merah untuk garis serong sebagai batas akhir perintah.
4. Rambu Petunjuk
Merupakan rambu-rambu yang menunjukkan sesuatu. Rambu ini bisa dikenali dengan warna dasar hijau, garis tepi putih, lambang putih, huruf atau angka putih.

Semboyan Formasi Barisan/ Bentuk Barisan

1. BERDERET.
Kedua lengan tangan dibentangkan kesamping, setinggi bahu, telapak tangan terbuka dan menghadap ke bawah.
Aplikasi barisannya :
Anggota berbaris lurus secara berderet menghadap ke instruktur barisan 


2. ANGKARE
Kedua lengan tangan dikepalkan dan diacungkan ke atas.
Aplikasi barisannya :
Anggota berbaris membentuk hurif U (bentuk U siku 90 derajad)  dengan Instruktur/ketua tepat berada di tengah barisan


3. LINGKARAN BESAR
Kedua ujung jari tangan di lekatkan tepat diatas kepala / membuat lingkaran dengan kedua tangan disekeliling badan.
Aplikasi Barisannya:
Anggota membentuk lingkaran besar (ada jarak antar anggota satu dengan yang lain). Semua anggota menghadap ke pusat titik tengah lingkaran. Instruktur Barisan berada tepat di tengah lingkaran.



4. LINGKARAN KECIL
Kedua ujung telunjuk dan ibu jari tangan di lekatkan tepat diatas kepala / membuat lingkaran dengan kedua tangan disekeliling badan.
Aplikasi Barisannya:
Anggota membentuk lingkaran kecil (bahu anggota satu dengan yang lain menempel). Semua anggota menghadap ke pusat titik tengah lingkaran. Instruktur Barisan berada tepat di tengah lingkaran.


5. SETENGAH LINGKARAN 
Kedua belah tangan di bentangkan lurus ke samping bawah dan di gerakkan dari kanan ke kiri, kiri ke kanan di depan badan.
Aplikasi Barisannya:
Anggota membentuk setengah lingkaran. arah anggota semua menghadap ke pusat  setengah lingkaran. Ketua/Instruktur berada tepat di tengah setengah lingkaran. jarak anggota satu dengan yang lain bisa rapat/renggang.


6. ANAK PANAH
Kedua belah tangan diangkat di depan dada dan jari-jari dirapatkan. kedua telapak tangan ditempelkan, dengan posisi semua jari tangan menghadap ke atas.
Aplikasi Barisannya :
Anggota membentuk beberapa barisan lurus yang terpusat pada satu titik


7. PERLOMBAAN
Kedua belah tangan dikepalkan dan menjulur lurus ke.depan.
Aplikasi Barisannya :
Tiap regu berbaris menghadap satu arah intruktur.


8. BENTUK SELAT
Kedua belah tangan dijulurkan kedepan dengan posisi telapak tangan terbuka dan saling berhadapan, jari-jari tangan merapat.
Aplikasi Barisannya :
dua regu berbaris lurus dan saling berhadapan satu dengan yang lain.
Catatan: Bentuk barisan ini kadang juga disebut dengan Selat Tertutup


9. SELAT TERBUKA / SELAT BALIK
Kedua belah tangan dijulurkan kedepan dengan posisi telapak tangan terbuka dan saling bertolak belakang, jari-jari tangan merapat.
Aplikasi Barisannya :
dua regu berbaris lurus dan saling bertolak belakang (adu punggung ) satu dengan yang lain.


10. BERBANJAR
Tangan kanan di julurkan miring ke atas, dengan posisi telapat tangan terbuka dan menghadap kedepan
Aplikasi Barisannya :
semua anggota membentuk satu baris lurus menghadap ke intruktur barisan.



Manfaat Tongkat, Tali, Topi, Baju, dll

Manfaat Tongkat, Tali, Topi, Baju, dll


1. Baju Pandu
- Digunakan untuk menutupi aurat.
- Pelindung badan.
- Penutup luka darurat
- Kemeja HW dapat dipakai untuk usungan.
2. Kain leher/ setanga leher
- Untuk perban segitiga.
- Dipakai sebagai pengganti bendera.
3. Topi
- Menahan panas matahari/ hujan dan melindungi gigitan/ sengatan dari atas.
- Tepinya rata dapat dipakai penahan tenggelam sementara waktu.
4. Tali
- Untuk mendirikan tiang bendera, tenda
- Untuk ikatan – ikatan pada bangunan yang dapat dirombak dan digunakan kembali.
- Untuk pagar, tali jemuran dan mendirikan tongkat tiga untuk memasak.
- Untuk tangga, alat bermain.
5. Tongkat
- Untuk mendirikan tenda, tiang bendera, drakbar, gapura, jemuran.
- Alat mengukur panjang
- Sebagai pemikul
- Sebagai senjata
- Pembantu berjalan
- Untuk membuat jembatan kecil
- Untuk memadamkan Api
- Untuk beristirahat ( Bisa untuk duduk/ dibuat kursi darurat )
- Untuk memanjat tembok yang tinggi
- Untuk mengukur kedalaman kolam
6. Peluit
Alat untuk isyarat baik dalam pemberitaan, barisan, upacara, maupun permainan.
7. Belati
Untk mengiris, mengupas polowijo/ buah – buahan
8. Kampak
untuk menebang pohon/ membuat kayu bakar.

Mengetahui Pimpinan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah

Mengetahui Pimpinan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah

1. Pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020
Ketua Umum                 : Dr. H. Haedar Nashir, M.Si
Sekretaris Umum         : Dr. H. Abdul Mu'ti, M.Ed,
Bendahara Umum        : Prof. Dr. H. Suyatno, M.Po.


Alamat Kantor 
Yogyakarta               : JI. Cik Ditiro No. 23 Yogyakarta 55262 Telp. +62 274 553132
- Jakarta                       : Ul. Menteng Raya No.62 Jakarta 10340 Telp. +62 21 3903021

2. Pengurus Pimpinan Pusat 'aisyiyah periode 2015-2020
Ketua Umum                 : Siti Noordjannah Djohantini
Sekretaris Umum         : Diyah Siti Nuraini
Bendahara Umum        : Evi Shofia Inayati
Alamat Kantor :
JI. KH. Ahmad Dahlan No.32, Ngampilan, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55261


3. Pengurus Muhammadiyah dilingkungan ranting masing-masing.
Ketua Umum                 : ………………………………………………………………………
Sekretaris Umum         : ………………………………………………………………………
Bendahara Umum        : ………………………………………………………………………

Alamat Kantor               : ………………………………………………………………………

4. Pengurus 'Aisyiyah dilingkungan ranting masing-masing.
Ketua Umum                 : …………………………………………………………………………
Sekretaris Umum         : …………………………………………………………………………
Bendahara Umum        : …………………………………………………………………………

Alamat Kantor               : …………………………………………………………………………

Sunday, January 26, 2020

Mars dan Hymne Kepanduan Hizbul Wathan

  1. Cara Menyanyikan Mars
    Sikap tegap
    Suara lantang
    Urut sesuai dengan bait syair
  2. Sikap Dalam Menyanyi Dalam menyanyikan mars HW sikap harus siap dan tegap, suara lantang, dan bersemangat.

Mars Hizbul Wathan
Hizbul Wathan Muhammadiyah
Tetap pesat berkembangDiseluruh Indonesia bukan disini sajaMemegang amanahnya menjunjung agama
Teguh hati sebagai baja menjalankan kewajiban 
Dengan sopan serta perwira
Sama – sama fakir dan kaya 
Punya haluan sedikit bicara banyak bekerja


Hymne HW Panduku
Hizbul wathan bangkit dan melangkah
Putra putri Muhammadiyah
Pandu pembela tanah air tercinta
Kader pemimpin bangsa
Bersemboyan fastabiqul khairat
Dengan semangat pantang surut
Membina insan yang berakhlak mulia
Teguh iman dan bertaqwa
Hizbul Wathan itulah panduku
Disanalah kita bersatu
Berbakti demi nusa dan bangsa
Masyarakat sejahtera
Hizbul Wathan mengemban tugasnya
Memenuhi janji pandunya
Dengan ikhlas beramal usaha qur’an hadits pedomannya



Mars Nasyi’atul ‘Aisyiyah
Nasyiah yang bersimbul padi
Tedidik tiap hari
Kemuliaan islam dicari
Bekerja digemari
Nasyiah yang bersimbul padi
Simbul kumpulan putriHidup berdiri
Rahmat tuhanku memberi
Bersatu di dalam nasyiah
Dari putri aisyiyah
Simbulnya padi berbahagia
Umat sluruh dunia



Mars Wathoni
Pemuda Muhammadiyah anak Hizbul Wathan
Pandu berazas Islam Qur’an Hadits untuk Wathan
Marilah temanku saudaraku bangsaku
Bersatu menjunjung agamamu yang satu
Rapatlah temanku bekerja yang sungguh dalam Hizbul Wathan

Pemuda Hizbul Wathan takut kepada Tuhan
Bekerja yang sabar ikhlas hati serta tahan
Harus kita yang kuat berjalanku yang cepat
Kita harap sangat bersatu yang rapat
Agar lekas dapat tujuan yang tepat dalam Hizbul Wathan


Faham Rukun Iman dan Islam

Faham Rukun Iman dan Islam
Rukun Iman
Rukun iman adalah pilar-pilar keimanan dalam Islam yang harus dimiliki seorang muslim. Jumlahnya ada enam. Enam rukun iman ini didasarkan dari ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim yang diriwayatkan dari Umar bin Khattab.
  1. Iman kepada Allah
    Meyakini bahwa hanya Allah yang menjadi Tuhan semesta alam tanpa ada yang lain
  2. Iman Kepada Malaikat
    Meyakini malaikat sebagai utusan Allah dan mengimaninya. berikut nama malaikat dan tugasnya :
    a. Jibril, menyampaikan wahyu Allah.
    b. Mikail, membagi rizki.
    c. Izrail, mencabut nyawa.
    d. Israfil, meniup sangkakala.
    e. Munkar, menanya dalam kubur.
    f. Nakir, menanya dalam kubur.
    g. Roqib, mencatat amal baik.
    h. Atid, mencatat amal buruk.
    i. Malik, penjaga pintu neraka.
    j. Ridwan, penjaga pintu surga.
  3. Iman kepada kitab-kitab Allah
    Mengimani kitab-kitab Allah yang diturunkan pada Nabi Daud (zabur), Musa (taurat), Isa (injil), Muhammad (Al-Qur’an).
  4. Iman kepada Rasul
    Mengimani rasul Allah yang 25 dari Nabi Adam sampai Nabi Muhammad SAW, sebagai utusan Allah di muka bumi untuk membenarkan akhlaq umat manusia.
  5. Iman Kepada Hari Kiamat
    Mengimani adanya hari akhir, yaitu hari di mana semua ciptaan Allah akan musnah tanpa terkecuali dan hanya Allah yang mengetahui kapan datangnya.
  6. Iman Kepada Qada’ dan Qadar
    Mengimani adanya ketetapan Allah (takdir) dengan mengimani apa yang telah Allah gariskan bahwa setiap ciptaan Allah sudah ditentukan semuanya, namun ada takdir yang dapat diubah contohnya adalah rezeki, ilmu, dapat diubah dengan usaha dan do’a.
Rukun Islam
Rukun Islam adalah lima tindakan dasar dalam Islam, dianggap sebagai pondasi wajib bagi orang-orang beriman dan merupakan dasar dari kehidupan Muslim.

Rukun Islam terdiri daripada lima perkara, yaitu:
  1. Syahadat
    Menyatakan kalimat tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad itu utusan Allah.
  2. Shalat
    Menurut Bahasa shalat artinya do’a atau permohonan. Hal ini disebabkan karena sebagian besar bacaan dalam shalat itu berisi do’a atau permohonan kepada Allah SWT. Dari segi istilah shalat berarti tindakan khusus untuk memuliakan Allah SWT yang berintikan perkataan dan perbuatan yang dimulai dari takbir sampai dengan salam.
  3. Zakat
    Dengan arti Al barokah punya pengertian bahwa harta yang dizakatkan diharapkan akan membawa berkah terutama bagi dirinya sendiri. Beberapa jenis zakat yang ada :
    a. Zakat fitrah (zakat jiwa)
    b. Zakat maal (zakat harta)
    c. Zakat profesi (zakat penghasilan)
  4. Puasa
    Puasa berarti menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari sejak terbit fajar hingga terbenam matahari dan disertai niat. Puasa ada 2 yaitu puasa wajib dan sunnah.
  5. Haji
    Haji wajib dilaksanakan oleh setiap muslim baligh dan berakal dan mempunyai kesanggupan. sanggup dari segi biaya, kesehatan, keamanan, transportasi, atau tidak ada larangan syar’i lainnya. Kewajiban haji bagi yang sanggup hanya satu kali.

Thursday, January 23, 2020

Identitas, Asas, Maksud, Tujuan Dan Kode Kehormatan

Identitas,  Asas, Maksud, Tujuan Dan Kode Kehormatan
A. Identitas Dan Asas HW :
  1. HW adalah kepanduan Islami, artinya dalam melaksanakan metode kepanduan adalah untuk menanamkan aqidah Islam dan membentuk peserta didik berakhlak mulia.
  2. HW adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang tugas utamanya mendidik anak, remaja dan pemuda dengan sistem kepanduan.
  3. HW berasas Islam.
B. Maksud dan tujuan HW
Maksud dan tujuan HW adalah menyiapkan dan membina anak, remaja dan pemuda yang memiliki aqidah, fisik dan mental, berilmu dan berteknologi serta berakhlaqul karimah sehingga terwujud pribadi muslim yang sebanar-benarnya dan siap menjadi kader Persyarikatan, Umat dan Bangsa.

C. Kode Kehormatan
  1. Kode Kehormatan Pandu HW merupakan jiwa, semangat dan keterikatan sebagai pandu, baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.
  2. Kode Kehormatan Pandu HW terdiri atas Janji dan Undang-Undang Pandu HW ialah :
    a. Janji Pandu HW diucapkan secara sukarela oleh calon Anggota ketika mengikatkan diri dalam menetapi dan menepati Janji tersebut.
    b. Undang-Undang Pandu HW merupakan ketentuan moral untuk dijadikan kebiasaan diri dalam bersikap dan berprilaku sebagai warga masyarakat yang berakhlaq mulia.
  3. Pengucapan Janji Pandu HW selalu diawali dengan basmalah disambung dengan dua kalimah syahadat berikut artinya.
Janji Pandu Hizbul Wathan


Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh :
Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terehadap Allah, Undang-undang dan Tanah Air.
Dua, menolong siapa saja semampu saya.
Tiga, setia mentaati Undang-undang pandu HW.

Undang-Undang Pandu Hizbul Wathan
Satu,           Pandu Hizbul Wathan itu, dapat dipercaya
Dua,           Pandu Hizbul Wathan itu, setia dan teguh hati
Tiga,           Pandu Hizbul Wathan itu, siap menolong dan wajib berjasa
Empat,        Pandu Hizbul Wathan itu, suka perdamaian dan persaudaraan
Lima,          Pandu Hizbul Wathan itu, sopan santun dan perwira
Enam,         Pandu Hizbul Wathan itu, menyayangi semua makhluk
Tujuh,         Pandu Hizbul Wathan itu, melaksanakan perintah tanpa membantah
Delapan,     Pandu Hizbul Wathan itu, sabar dan pemaaf
Sembilan,   Pandu Hizbul Wathan itu, teliti dan hemat
Sepuluh,     Pandu Hizbul Wathan itu, suci dalam hati, pikiran, perkataan dan perbuatan.